DIBAPTISKAN DAN DICOBAI AGAR SIAP MEMBERITAKAN
INJIL
Yesus segera berkarya menghadirkan injil –
menghadirkan inti berita injil keselamatan – dalam kehidupan dan karya
pribadi-Nya serta nanti bersama dengan para murid-Nya. Penegasan bahwa Dia
masuk ke dalam dunia kehidupan manusia berdosa sepenuhnya ditandai dengan
pembaptisan-Nya di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis. Ia juga dibawa oleh
Roh (dan bukan iblis) yang membawa-Nya ke padang gurun – lambang keadaan
kehidupan manusia yang penuh dengan ancaman, tidak ramah, tandus dan kering,
untuk dicobai oleh iblis. Yesus menjalani tes penentuan (semacam survival untuk
para prajurit komando) untuk kemudian bisa memenuhi kualifikasi kesungguhan
untuk berkarya penuh bahkan berkorban pada akhirnya. Jadi Yesus ditegaskan
lagi pada statusnya sebagai Anak Allah
namun dalam pengertian bahwa Ia harus taat dan menjalankan dengan kesetiaan
penuh semua kehendak Bapa-Nya. Dan pencobaan yang dijalaninya di padang gurun
(yang detilnya bisa dibaca pada Matius 4:1-11) dijalaninya dengan sukses. Dia
lulus. Dia bisa menunjukkan bahwa dalam rangka menjalani misi Bapa-Nya Dia bisa
menyandarkan dan mengandalkan dirinya sepenuhnya kepada kekuasaan dan
kekuatan Bapa-Nya yang terpercaya.
Perhatikan berita bahwa para malaikat melayani-Nya. Yesus sudah siap sepenuh
hati, jiwa dan hidup untuk – bukan hanya berkhotbah tentang – injil tetapi
menjadi injil – kabar baik – itu sendiri dengan totalitas hidup-Nya, malahan
dengan pengorbanan diri, hidup, dan mati-Nya. Inilah salah satu berita utama
Masa Prapaska bagi kita.
(disarikan oleh Pdt. Samuel )
No comments:
Post a Comment