KEKUATAN
ALLAH VERSUS PERGUMULAN HIDUP
Perjamuan
Kudus dirayakan untuk mengenang karya keselamatan Allah bagi dunia.
Di tengah tahun ini, Perjamuan Kudus juga dirayakan untuk mengingat
kehadiran Allah; bukan hanya di awal dan akhir tahun, ketika kita
memiliki banyak harapan dan doa untuk memasuki tahun yang baru atau
di akhir tahun, ketika kita sudah melewati suka dan duka dan ternyata
kita dapat tetap bertahan dan hidup. Mengenang karya keselamatan
Allah, dilakukan dalam seluruh kehidupan kita: di awal, di akhir dan
di tengah tahun.
Sudah banyak
suka dan duka yang terjadi dalam perjalanan hidup hingga di tengah
tahun ini. Pengalaman menyenangkan tentu mudah kita hadapi dan
lewati, tetapi pengalaman yang berat dan menyedihkan tentu lebih
sulit kita hadapi dan lewati. Perasaan dan pikiran kita yang tercurah
untuk menghadapi pergumulan hidup yang berat, dan terkadang hal itu
membuat iman kita menjadi lemah.
Sudah
nyata, hidup kita sebagai orang beriman ada dalam naungan Allah. Dia
telah menyelamatkan, dan akan selalu memelihara kita, baik melewati
pengalaman yang menyenangkan maupun peristiwa yang berat. Itulah yang
akan kita hayati dan rayakan dalam Perjamuan Kudus di tengah tahun
ini.
(Diambil
dari buku Dian Penuntun edisi 20 hal. 51-52 )
No comments:
Post a Comment