Saturday, August 20, 2016

Ringkasan Khotbah - 14 Agustus 2016

KRISTUS DATANG UNTUK MEMBAWA PEMISAHAN?

Mengapa Kristus datang untuk membawa pemisahan? Apa yang dipisahkan? Mari kita memperhatikan empat hal ini.
               
Ingat Kepada Allah, Membawa Pada Kebenaran Sejati
Kita tentu pernah mendengar sebutan KW untuk barang tertentu. Istilah ini artinya kualitas untuk barang yang bukan asli. Banyak barang KW. Sepatu, tas, parfum dan lainnya. Makin besar KW-nya: KW 1, 2, dst, semakin abal-abal kwalitasnya.
Lawan dari barang KW disebut barang Ori, kependekan dari original (asli!). Saya tidak mau berbicara tentang barang KW Vs Ori. Saya ingin mengajak memperhatikan kualitas iman kita kepada Allah. Iman yang asli atau palsu. Sebagai umat Allah harus memiliki iman yang asli. Jangan KW.
Kualitas yang original/asli sebagai umat Allah adalah jika kita memiliki iman yang teguh. Iman yang tidak mudah digoyahkan kenyataan kehidupan yang berat. Kualitas iman yang KW adalah iman yang mudah goyah. Tidak mempunyai kekuatan dalam menjalani kehidupan.
Pada bacaan I dikisahkan kehidupan umat Allah saat itu penuh kejahatan, jauh dari kehendak Allah. Dalam situasi yang sulit seharusnya makin mengandalkan Allah. Justru sebaliknya mereka mengandalkan bangsa lain, bahkan ikut

menyembah yang bukan Allah.
Keadaan ini bertambah parah dengan hadirnya banyak nabi palsu. Nabi yang seharusnya menyatakan kehendak Allah malah menyesatkan umat dengan ajarannya yang menyimpang dari kehendak Allah. Yang penting hidup senang.
Menanggapi keadaan tersebut maka Allah menyatakan bahwa diriNya mengetahui segala tentang ciptaanNya (baca Yeremia 23:23!). Oleh karena itu umatNya perlu memahami kehendakNya membawa sukacita. Maka  jangan mudah disesatkan ajaran palsu, jadikan Firman Allah sebagai kekuatan (baca:Yeremia 23:29!).
Firman Allah akan membakar dan memurnikan kehidupan umatNya. Selanjutnya akan menghancurkan ketakutan, kekecewaan dan banyak perasaan yang  perasaan lain yang melemahkan iman kita. Semoga Allah menjadi pribadi pertama yang kita jumpai saat dalam pergumulan. Setelah “Ingat kepada Allah, membawa pada kebenaran sejati maka kita dapat memiliki hal yang kedua, yaitu M!

Mantap Memiliki Identitas Sebagai Pengikut Kristus.
Gajah mati meninggalkan? Harimau mati meninggalkan? Orang mati meninggalkan? Manusia mati akan meninggalkan nama baik atau nama buruk. Ini akan dikenang sepanjang masa. Meskipun kita sudah tidak ada. Kira-kira apa yang orang lain ingat tentang diri kita? Baik/Buruk? Mantap memiliki identitas sebagai pengikut Kristus akan membawa dampak yang baik dalam kehidupan kita.
Bacaan ke II memperlihatkan kesaksian iman tokoh – tokoh Alkitab.  Kata Iman jika dilihat dari bahasa Ibrani menggunakan kata: Aman. Maknanya sesuatu yang kuat dan kokoh dijadikan pegang. Seorang yang benar – benar beriman, ia akan berpegang teguh pada yang diyakininya itu.
Iman kepada Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh dapat membedakan Pengikut Kristus yang Ori dan KW. Ori jika kita sungguh-sungguh mengikuti kehendakNya. Setia kepadaNya. Maka kita diutus untuk:  Jadilah saksi Kristus! Iman bukan sekedar konsep, namun mempengaruhi tindakan nyata. Apa yang kita imani akan mewarnai kehidupan kita. Dengan hidup menuruti kehendak Kristus, maka kita dipisahkan dari orang yang tidak mengikuti kehendakNya.
Sudahkah orang lain melihat kita sebagai saksi Kristus ? (baca: Ibrani 12:1-2!)
Kenyataannya kehidupan tidak semudah yang kita harapkan. Setelah kita berusaha hidup menurut identitas Kristiani, tapi tetap saja masih harus berjuang dalam kehidupan ini. Untuk itu lanjutkan pada langkah yang ketiga, Yaitu A!
Arahkanlah Hatimu Kepada Tuhan
Menjadi saksi Kristus membuat kita sungguh-sungguh memperhatikan kehidupan sesuai dengan kehendakNya. Orang yang menjadi saksi dalam persidangan, berarti bukan orang sembarangan. Ia dianggap mampu untuk menyatakan kebenaran. Jadi jika kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus maka kita harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh.
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan! Itu adalah janji sekaligus tekad yang bulat untuk merasakan kuasa Allah dalam kehidupan nyata. Maka sudah seharusnya kita menyatakan Kristus dalam kehidupan nyata. Jangan gentar jika kenyataan kehidupan tidak seperti yang kita harapkan. Tetaplah percaya pada kuasa Allah (baca: Mazmur 82:1-2).
Percaya sepenuhnya pada kuasa Allah akan mewujudkan sikap/pola kehidupan yang memberi dampak yang baik (baca: Mazmur 82 : 3-5!).
Hidup beriman adalah merasakan kuasa Allah nyata dalam kehidupan ini. Bukan sekedar tahu Allah,  juga tetapi juga merasakan kuasaNya. Kehidupan seberat apapun tidak menghilangkan sukacita sebagai umat Allah.
Setelah kita memperhatikan I, M, dan A, akhirnya kita harus melakukan hal yang keempat: N!

Nyatakan Perbedaan sebagai Pengikut Kristus Dengan Melakukan KehendakNya  
Apa yang membedakan orang Kristen dengan bukan Kristen? Seharusnya kehidupan orang Kristen berbeda dengan bukan pengikut Kristus. Pengikut Kristus hidupnya lebih baik dan memberi dampak yang baik.
Lukas 12 : 49; Yesus melemparkan api ke bumi; Yesus memurnikan umat Allah. Ia ingin pengikutNya menjadi murni. Berbeda dengan pengikut dunia. Maka kita semua perlu selalu bertanya pada diri sendiri apakah kehadiranku berbeda, dalam arti menjadi lebih baik dari anak-anak dunia. Yesus datang untuk membawa pemisahan; Mana yang hidup menuruti kehendakNya.
Jika kita mengikuti kehendak Kristus, maka akan dapat menimbulkan pertentangan dengan orang yang masih mengandalkan ego dan pikirannya sendiri.
Lukas 12 :52-53; Pertentangan ini perlu dipahami secara positif sebagai usaha mengikuti kehendakNya dan menanggalkan ego kita. Dengan menjadi pengikut Kristus, kita memahami kebenaran kehendakNya sehingga menentang yang tidak sesuai dengan kehendakNya. Melalui cara tersebut maka Yesus menyatukan umatNya dan dipisahkan untuk menjadi umat pilihan.
Waspada melihat tanda-tanda zaman. Jangan menjadi sama dengan dunia. Berbeda tidak selalu indah, mungkin dapat mendatangkan hujatan atau tekanan namun tetaplah menyatakan kehendakNya. Itulah Iman!


 (Disarikan dari kotbah  Pdt. Jimmi Santoso-GKI Karbela, Minggu 14 Agustus’16 oleh  GMe)

No comments:

Followers

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Kami Kerjalayan Kesehatan Anda

Kami Kerjalayan Kesehatan Anda