Memperjuangkan Hidup Hari Ini dalam
Pengharapan Akhir Zaman
Lukas 21:5-19
Kekaguman
orang-orang akan Bait Allah ditanggapi dengan ganjil oleh Tuhan Yesus.
Alih-alih ikut memuji, Tuhan Yesus malah menubuatkan tentang keruntuhan Bait
Allah itu.
Richard Swanson,
Professor Religi dan Filsafat Klasik dari Augustana College Sioux Falls,
mengatakan bahwa sikap Yesus itu adalah kritik terhadap Herodes dan Pemimpin
Bait Allah.
Herodes membangun Bait
Allah dengan "batu-batu" yang bermuatan
cinta diri (egoisme), cinta materi
(materialisme) dan cinta kekuasaan. Nilai
yang jauh dari yang diajarkan dan diteladankan oleh Tuhan Yesus.
Para Pemimpin Bait Allah juga sibuk memperhatikan kepentingan diri dan mengabaikan tugas pelayanan kepada mereka yang tersisih (Janda Miskin dalam ayat 1-4 di pasal yang sama oleh Swenson ditengarai sebagai absen-nya perhatian para Pimpinan Bait Allah terhadap yang tersisih.)
Para Pemimpin Bait Allah juga sibuk memperhatikan kepentingan diri dan mengabaikan tugas pelayanan kepada mereka yang tersisih (Janda Miskin dalam ayat 1-4 di pasal yang sama oleh Swenson ditengarai sebagai absen-nya perhatian para Pimpinan Bait Allah terhadap yang tersisih.)
Hidup kita sekarang
pun dikepung oleh berbagai -isme, berbagai nilai yang disodorkan kepada kita. Egoisme,
materialisme, narsisme dan nilai-nilai yang jauh dari nilai ilahi mencoba untuk
mengalihkan mata kita dari Allah. Karena itu Tuhan Yesus memperingatkan
murid-muridNya (termasuk kita sekarang) untuk mewaspadai ajaran yang dapat
menyesatkan kita.
Kita diajak untuk
memperjuangkan hidup hari ini dengan tetap memegangi nilai-nilai Allah:
mencintai dan memperhatikan hanya diri sendiri tanpa harus repot memperhatikan
kehendak Allah dan kebutuhan sesama. Kita diajak untuk tetap mau Memperjuangkan
hidup kita hari ini dengan mendasarkannya pada nilai ilahi. Sebab hidup kita
tidak akan berakhir begitu saja, namun akan berkelanjutan seperti yang Tuhan
Yesus janjikan.
(Disarikan
dari kotbah Pdt. Evelyne Yudiarti Minggu, 13 November 2016 oleh EY)
No comments:
Post a Comment