Berjaga-jagalah
Mazmur 122 / Matius 24 : 36 – 44
1). Kemenangan
Donald Trump sebagai presiden AS dalam pilpres baru-baru ini mengejutkan banyak
orang. Ada pengamat sosial dan politik yang melihat kaitan sangat erat antara
kemenangan Trump sebagai presiden AS dengan peristiwa yang terjadi beberapa
hari sebelumnya, yaitu aksi demo besar-besaran tanggal 4 November 2016 di Jakarta. Aksi demo tanggal 4 November 2016 yang
berakhir dengan kericuhan, penjarahan, kekerasan, pembakaran mobil polisi diliput
oleh media massa dan dipancarluaskan ke seluruh dunia. Alhasil dunia Barat yang
menonton aksi demo tersebut merasa ngeri, takut,
waswas. Pada menit-menit terakhir, para pemilih di Amerika Serikat menjatuhkan pilihannya pada Trump yang dikenal
dengan ucapan dan sikapnya yang tegas terhadap kaum imigran dan kelompok Islam
di Amerika Serikat.
2). Aksi demo tanggal 4 November 2016 yang lalu telah memberi pelajaran sangat penting bagi kita, khususnya umat
Kristen di Indonesia. Kita harus selalu menjaga sikap dan tutur kata di ruang
publik. Jangan sampai menyinggung agama dan keyakinan lain.
3). Indonesia yang majemuk harus dijaga dan
dipelihara sebaik-baiknya. Di dalam berhubungan dengan orang yang berbeda
keyakinan, kita perlu mencari kesamaan dan persamaan yang ada, ketimbang
mempertajam perbedaannya.
4). Aksi demo tanggal 4 November 2016 yang ditunggangi oleh
banyak kepentingan dan sangat mungkin masih akan berlanjut, membuat pemerintah
dan seluruh aparat bersiap sedia dan berjaga-jaga.
5). Berjaga-jaga juga tuntutan Tuhan dari
umat-Nya di dalam menantikan kedatangan-Nya kembali. Berjaga-jaga di sini
artinya sikap iman yang terus bertekun dalam doa, memelihara iman, dan terus
bersaksi dan melayani kepada sesama.
6). Di sepanjang sejarah, berulangkali ada orang
yang salah tafsir dan keliru dengan menghitung dan meramalkan kedatangan Tuhan
kembali. Ini disebabkan karena :
a). Orang percaya bahwa akhir jaman (kiamat)
akan terjadi.
b). Tuhan sendiri menjanjikan kedatangan-Nya kembali. Tetapi
orang sering lupa bahwa Tuhan juga berpesan bahwa tentang hari dan saatnya
tidak satu orang pun yang tahu, selain dari Bapa sendiri.
7). Sehubungan dengan kondisi di negeri kita,
umat Kristen harus berjaga-jaga dengan terus mendoakan pemerintah dan aparat
keamanan agar mereka mendapat : hikmat, kekuatan dan keberanian untuk
mengatakan yang benar sebagai benar, yang salah sebagai salah.
8). Kita juga perlu mendoakan supaya para tokoh
dan pemimpin agama dan umat yang lain dicerahkan pikiran dan hatinya oleh
Tuhan, agar mampu melihat kebenaran. Kita perlu mendoakan terus supaya
Indonesia yang majemuk dapat dirawat, dijaga, dan dipertahankan sebaik-baiknya
oleh seluruh warganya.
9). Memasuk Minggu Advent 1 kita diajak dan
diingatkan untuk terus berjaga-jaga, untuk selalu mencermati tanda-tanda zaman.
Kita diminta untuk menjadi umat-Nya yang tetap setia di dalam iman dan
pelayanan kita.
(Disarikan
dari kotbah Em. Ferdinand Suleeman - GKI Bekasi Timur, Minggu, 27 November 2016 oleh FS)
No comments:
Post a Comment