GKI BERKARYA
DALAM KEBERAGAMAN
Kehidupan ini diwarnai, bahkan dipenuhi dengan cinta. Ada cinta manusia
kepada manusia. Ada pula cinta manusia kepada Allah. Juga ada cinta Allah
kepada manusia. Dari kitab Kejadian sampai dengan kitab Wahyu, dipenuhi dengan
pemberitaan tentang kasih Allah kepada manusia. Contoh nyata kasih Allah kepada
manusia yaitu:
· Di dalam kitab Yesaya 51:6, Allah menyatakan:
“…kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan
yang dariKu tidak akan berakhir.”
· Di dalam kitab Mazmur 138, kasih TUHAN,
setiaNya dan janjiNya yang melebihi segala sesuatu menjadi dasar bagi pemazmur
untuk bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati.
· Di dalam surat Roma 12:1, kemurahan Allah
mendasari nasihat untuk mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.
· Di dalam Injil Matius, Allah menyatakan
kasihNya dengan mengutus Yesus untuk hadir di dalam dunia ini. Siapakah Yesus
itu? Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Pernyataan tersebut menegaskan
bahwa Yesus merupakan pihak yang diurapi oleh Allah untuk menjadi juruselamat
dunia. Yesus jauh lebih berkuasa dan mulia daripada siapa pun.
Oleh karena kasih Allah, setiap orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamat menjadi satu tubuh di dalam Kristus. Satu tubuh, tetapi banyak
anggota. Banyak anggota dengan tugas masing-masing yang tidak sama, tetapi satu
tubuh. Marilah kita sebagai gereja (termasuk sebagai Gereja Kristen Indonesia)
menyatakan kasih kepada Allah dan sesama dengan berkarya dalam
keberagaman.
(disarikan dari khotbah Pdt. Gatot
Pudja Tamtama, 27 Agustus 2017 oleh gpt)
No comments:
Post a Comment