KUALITAS LEBIH PENTING DARIPADA KUANTITAS
Lukas 12:32-42 yang menjadi bagian dari bacaan lexionari hari ini sebetulnya berkaitan dengan ayat-ayat sebelumnya yang membicarakan perihal kekuatiran. Karena itu, perkataan Yesus yang menyuruh para pendengar itu menjual harta milik mereka dan menyedekahkannya menjadi ganjil kedengarannya. Masa orang sedang kuatir bahwa ia tidak akan mendapat makan, minum, pakaian yang cukup eeeeh Tuhan Yesus malah menyuruh mereka untuk menjual harta mereka dan membagikannya kepada orang lain. Aneh sekali ya solusi yang diberikan.
Membaca perintah Tuhan Yesus mengundang rasa penasaran. Mengapa terhadap orang yang sedang mengeluh kurang, Tuhan malah menyuruh melepaskan? Ada apa dengan materi? Proses perenungan ini membawa saya pada J.J. Rousseau yang mengatakan bahwa barang mewah itu adalah barang busuk dan keinginan akan barang mewah itu adalah keinginan busuk. Mengapa busuk? Rousseau mengatakan bahwa barang-barang itulah yang menyebabkan manusia yang satu terpisah bahkan saling bermusuhan dengan manusia yang lain. Bahkan demi mendapatkan itu semua manusia tidak segan-segan memposisikan dirinya sebagai yang berseberangan dengan Tuhan. Lihat saja, bagaimana seorang jaksa yang seharusnya menegakkan hukum di negeri ini tanpa rasa takut terhadap Tuhan dan kepedulian terhadap sesama, ia menukarkan pil-pil ekstasi demi sebuah gadget canggih bernama BlackBerry. Keinginan terhadap barang busuk itu sudah membusukan dia.
Dari situlah maka dapat dimengerti jika Tuhan Yesus menyuruh menjual semua kepunyaan mereka untuk kemudian menyedekahkannya. Tuhan mau manusia terselamatkan dari jerat kemewahan yang paslu. Ia mau supaya manusia tidak berlaku kejam terhadap sesamanya demi barang-barang yang bisa lenyap itu. Ia mau supaya manusia melekat kepada Allah sumber kehidupan.
Mungkin yang kita terima dari tangan Tuhan nampak sedikit sekali dan kita tidak puas. Tapi lihatlah baik-baik, yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik! IA memberikan hidup, tubuh dan bahkan KerajaanNya bagi kita. Karena itu jangan tamak. Tapi jadikanlah hidup kita berguna bagi orang lain. Percayalah pada pemeliharaan Tuhan dan bersedekalah!
(Disarikan dari khotbah Minggu, 8 Agustus 2010 oleh Pdt. EY)
Saturday, August 14, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Kami Kerjalayan Kesehatan Anda
No comments:
Post a Comment