Sunday, January 31, 2016

Ringkasan Khotbah - 24 Januari 2016

BACALAH DAN DENGARLAH
Lukas 4:14-21

Pada dasarnya Epifani ditampilkan melalui kehadiran Allah pada pengalaman membaca Alkitab dan mendalaminya. 

Membaca Alkitab dalam banyak hal sudah menjadi rutin kesalehan pada dirinya sendiri belum secara otomatis membawanya kepada pendalaman yang seharusnya dan perjumpaan dengan Tuhan. 

Khususnya ketika banyak orang membaca Alkitab dengan bantuan renungan-renungan tiap hari yang sudah jadi. Ini merupakan upaya yang baik tentu saja. 

Namun sedalamnya hal yang baik itu, yang memberikan input lebih banyak, tetapi pada proses tertentu justru menghalangi orang percaya mendapatkan output otentik dari “suara” atau berita Firman itu sendiri. 

Tema ini mau mendorong jemaat untuk membaca dan mendengar Firman Allah melalui pembacaan Alkitab dan tidak mempersamakannya dengan sumber-sumber lainnya. Perikop-perikop hari ini  memperlihatkan bagaimana pembacaan Alkitab menampilkan Epifani Tuhan kepada para pendengar yang berlain-lainan, serta dinamika spiritual yang mendasarinya. 

Seringkali tujuan-tujuan Kristiani diupayakan tanpa pangkal atau landasan yang mendalam. Oleh sebab itu berinteraksi dengan Firman Tuhan itu sendiri menjadi lebih penting daripada sumber refleksi manapun. 

Hanya dengan “Bacalah dan Dengarlah” atau membaca dan mendengarkan Firman itu sendiri, maka nilai-nilai dan aksi-aksi Kristiani akan mewujud-nyata. Dengan proses itulah tema ini ingin meraih tujuan “umat memberi diri dipandu firman Tuhan untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan bagi seluruh bangsa di mana belas kasih dan pengampunan menjadi bagiannya.


(diambil dari buku Dian Penuntun edisi 21 hal. 105-106)  

No comments:

Followers

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Kami Kerjalayan Kesehatan Anda

Kami Kerjalayan Kesehatan Anda