Sunday, July 3, 2016

Ringkasan Khotbah - 26 Jun 2016

Mengikut Yesus, Keputusanku
1 Raja-raja 19:15-16;19-21; Mazmur 16; Galatia 5:1, 13-26; Lukas 9:51-62

     Hidup mengikut Yesus adalah hidup dalam perjalanan. Bacaan Injil Lukas 9 mengatakan: Yesus pergi ke Yerusalem (51); murid-murid mendahului/mempersiapkan (52); mereka mendatangi desa orang-orang Samaria, tetapi ditolak; dua bersaudara Zebedeus ditegur Yesus; mereka pergi ke desa yang lain. Yesus dan murid-murid melanjutkan perjalanan (57)
Di tengah perjalanan, seseorang menyatakan mau mengikut Yesus kemana saja Ia pergi; serigala ada liangnya, burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya (58). Yesus mengajak seseorang mengikut-Nya (59). Seorang lain akan mengikut Yesus tetapi minta ijin pamitan dengan keluarga.
     Ajakan Tuhan Yesus: Mari, ikutlah Aku ! mempunyai arti yang bersifat khusus: 1) marilah di belakang-Ku atau, mari, berjalanlah di belakang-Ku; 2) mengikuti. Berjalan atau naik keledai di belakang guru mau menunjukkan penghormatan, kesopanan, tetapi juga berisi pengertian: mengiringi, menaati, mencintai, menyerahkan dan mengabdikan diri. Bandingkan: Elisa ikut Elia sebagai pelayannya; juga Rut yang ikut mertuanya, Naomi; mempelai perempuan mengikuti mempelai laki-laki(Yermia 2:2). Mengikuti berarti menyerahkan hidup dengan segala akibatnya.
     Mengikut Yesus berakibat hidup mengalami perubahan. Melihat bagaimana Yesus tetap terlelap walau angin kencang dan gelombang bergelora, menyaksikan Yesus bertindak; menghayati pergaulan-Nya dengan semua orang, akan membawa banyak perubahan bagi pengikut-Nya.
     Banyak nyanyian untuk ungkapkan kesediaan mengikut Yesus: I have decided to follow Jesus. Kidung Jemaat 375: Aku mau ikut Yesus; Kidung Jemaat 376: Ikut Dikau saja Tuhan dan Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku (KJ 370); juga sebuah lagu yang dipopulerkan melalui film Sister Act:  I will follow Him.
     Pertanyaan untuk membantu persiapan menyambut undangan ke perjamuan kudus: Bagaimana mengikut Yesus dalam kehidupan sehari-hari: a) motivasi mengikut Yesus: karena mengharapkan santunan dan bantuan; b) sudah menghitung-hitung ongkosnya sehingga bersedia mengasihi Tuhan; c) mau ikut Yesus asal semua urusan beres dan menundanya kalau belum juga beres, misalnya alasan keluarga; d) mau mengikut tapi mata tidak tertuju ke depan, ke matahari terbit. Apakah mengikut Yesus diwujudkan dengan melayani Dia sepenuh hati?
     Rasul Paulus ajak kita yang sudah dimerdekakan Kristus untuk hidup dengan meninggalkan perbuatan daging dan mulai hidup dipimpin oleh Roh. Mengikut Yesus mungkin berat, banyak rintangan dan penderitaan, tetapi tetap bersyukur karena Tuhan Yesus yang kita ikuti tidak membiarkan kita berjalan sendiri. Maju dan berjalanlah terus di belakang Yesus dan komitmen kita ditunjukkan dalam pengabdian sepenuh hati. A m i n.
Pdt. Em. Semuel O. Purwadisastra

GKI Taman Kedoya Baru, 26 Juni 2016

No comments:

Followers

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Kami Kerjalayan Kesehatan Anda

Kami Kerjalayan Kesehatan Anda