kamu adalah sahabat-ku
yohanes
15:9-17
Relasi Tuhan Yesus dengan para murid adalah
relasi Hirarki. Tuhan Yesus pada tempat dihormati, dilayani, didengar dan
dipatuhi. Sedangkan para murid ada pada posisi menghormati, melayani, mendengar
dan mematuhi.
Pada bacaan Injil Minggu ini memperlihatkan
bagaimana Tuhan mengubah relasi hirarkis tersebut menjadi relasi egaliter,
relasi yang menempatkan pihak para murid sebagai yang setara, sama istimewa dan
berharganya dengan diri-Nya.
Tentu ini beresiko besar bagi pihak Tuhan. Ia
harus merendahkan diri-Nya, bersedia menerima kelemahan pihak sahabat-Nya, apa
adanya, dengan segala kerapuhan dan kekuatannya. Tuhan juga harus bersedia
membuka Diri, membeberkan semua rahasia-Nya dan bahkan rahasia Bapa-Nya dan
berhadapan dengan resiko besar, dikhianati.
Relasi egaliter seperti itu juga membawa
resiko bagi para murid, yaitu bahwa mereka harus berjuang menghidupkan
nilai-nilai yang sama dengan Tuan-nya, agar persahabatan tersebut bisa
berjalan.
Dan resiko lain, yaitu bahwa para murid harus membuktikan diri bahwa
mereka memang sahabat yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh Tuhan,
Sahabat-nya. Serta kepada mereka diberikan tuntutan untuk berlaku seperti
Sahabat itu memperlakukan mereka.
Kita adalah Sahabat Kristus?
(disarikan dari khotbah Pdt. Evelyne Yudiarti, 06 Mei 2018 oleh ey)
No comments:
Post a Comment