TUNAS HARAPAN
Markus 13: 24 - 37
Pada Minggu 3 Desember 2017,
kita memasuki Minggu Adven 1. Apa yang hendak disampaikan kepada kita pada Minggu Adven 1 ini? Pada minggu Adven 1
ini kita diajak untuk mempersiapkan diri kedatangan Tuhan kedua kali dengan sikap
yang benar di hadapan Tuhan.
Kita tidak tahu
kapan Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus meminta kita
untuk mengembangkan sikap berjaga-jaga agar pada saat kedatanganNya yang kedua kali, kita didapatiNya sebagai
hamba yang taat, setia, dan tidak bercacat cela di hadapan Tuhan.
Apa yang harus kita
lakukan dalam berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan?
1. Mengembangkan
sikap hidup dalam pertobatan.
Mengembangkan
sikap hidup dalam pertobatan berarti kita menyadari bahwa kita tidak sempurna.
Oleh sebab itu, kita selalu melakukan instropeksi diri agar arah kehidupan kita
tetap berada dalam jalan yang dikehendaki Tuhan.
2. Terus
melakukan pembaruan diri.
Mereka
yang hidup dalam sikap pertobatan akan terus melakukan pembaruan diri agar
semakin sempurna atau berkenan di hadapan Tuhan. Ketika kita tidak lagi dalam proses
pertumbuhan iman maka dimulailah proses pembusukan sikap dan tindakan dalam diri kita.
3. Mengembangkan
sikap hidup yang positif.
Yesus
dalam Markus memang mengatakan bahwa sebelum kedatanganNya akan diawali dengan berbagai macam
tanda. Tetapi sebenarnya fokusnya bukan pada tanda-tanda itu sendiri, melainkan pada apa yang
terjadi setelah tanda- tanda itu yaitu, kedatangan Yesus yang mengubah atau membarui
keadaan. Yesus menjadi harapan bagi terciptanya suasana baru yang lebih baik
dari sebelumnya. Yesus menjadi tunas harapan bagi masa depan umat yang lebih
baik.
Oleh
sebab itu, salah satu sikap berjaga-jaga yang benar ialah berpikir positif dalam hidup. Fokus pada solusi
bukan pada masalah. Yakin bahwa Tuhan selalu beserta dan menolong kita mengatasi
masalah yang kita hadapi.
4. Menggunakan waktu hidup
yang Tuhan berikan dengan melaksanakan hidup yang bertanggungjawab.
Hidup
kita itu singkat dan terbatas. Oleh karena singkat dan terbatas maka waktu
hidup yang Tuhan berikan itu sangat penting dan berharga.
Yesus
meminta kita untuk mengisi hidup yang terbatas ini dengan melakukan
tanggungjawab kehidupan kita dengan baik dan tepat sehingga hidup kita bermanfaat, jadi berkat, dan saluran berkat Tuhan
bagi sesama melalui pekerjaan, karir, bisnis, usaha kita, dan aktifitas
kegiatan lainnya yang kita lakukan setiap harinya.
Apabila
kita semua dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus keduakalinya dapat
melaksanakan sikap berjaga-jaga yang seperti ini, maka hari Tuhan di mana Tuhan datang
adalah sebuah hari yang menggembirakan. Hari yang memberikan harapan dan
sukacita bagi kita. Tuhan memberkati kita semua.
(disarikan
dari khotbah Pdt. Jotje Hanri Karuh, 3 Desember 2017 oleh jhk)
No comments:
Post a Comment